Cara Kerja JP368: Dari Audit, Eksekusi, hingga Scale-Up

Gambar
Infografis layanan JP368 yang menjelaskan alur kerja digital marketing modern. Dimulai dari audit menyeluruh, eksekusi strategi yang tepat, hingga proses scale-up untuk pertumbuhan bisnis. Gambar ini menegaskan profesionalitas JP368 dalam mendukung klien mencapai target digital. Proses sistematis dan terukur untuk memastikan pertumbuhan digital yang berkelanjutan. Di JP368 , kami percaya bahwa hasil terbaik datang dari proses yang disiplin. Karena itu, setiap kolaborasi dimulai dari pemahaman tujuan bisnis, audit menyeluruh, lalu disusun rencana eksekusi yang realistis. Berikut alur kerja kami: 1) Audit & Diagnosis Analisis menyeluruh terhadap website, performa SEO, aset kreatif, dan channel iklan yang aktif. Kami memetakan kelebihan, tantangan, serta peluang yang bisa dikejar cepat. 2) Roadmap & Perencanaan Menyusun prioritas (quick win vs. long-term), menyelaraskan KPI (traffic, leads, ROAS), serta menentukan ritme eksekusi. Roadmap ini menjadi ko...

Ceklis SEO On-Page 2025: 15 Langkah Cepat untuk Pemula

Ceklis SEO On-Page 2025
Ceklis SEO On-Page 2025: ringkas, praktis, dan fokus pada dampak.

Ceklis SEO On-Page 2025: 15 Langkah Cepat untuk Pemula

Ringkas & praktis. Ceklis SEO on-page 2025 ini dirancang untuk pemula agar bisa menaikkan visibilitas di Google tanpa pusing teknis. Fokus pada niat pencarian, struktur yang rapi, dan pengalaman pengguna (Core Web Vitals: LCP, CLS, INP). Ikuti 15 langkah ini, ceklis satu per satu, lalu evaluasi di Search Console.

1) Riset keyword & intent

Pilih long-tail yang jelas maksudnya (how to, ceklis, template). Contoh: ceklis seo on page, schema faq blogger, internal linking struktur silo. Catat 3–5 variasi sinonim untuk dipakai alami di paragraf.

2) Judul SEO & H1

Letakkan kata kunci di awal judul. Panjang ideal ≤60 karakter, jelas manfaatnya. H1 cukup satu kali di halaman.

3) Meta description

Tuliskan ringkasan 140–155 karakter yang mengundang klik (menggunakan kata kerja + manfaat). Hindari stuffing berlebihan.

4) URL/slug singkat

Gunakan slug yang singkat dan mudah diingat: ceklis-seo-onpage-2025. Hindari angka acak/panjang.

5) Struktur heading rapi

Gunakan hierarki: H1 (judul), H2 (subtopik), H3 (detail). Jangan ada H1 kedua. Heading membantu pembaca & crawler memahami outline.

6) Pembuka yang menjawab intent

Paragraf pertama harus menyebut topik dan manfaat utama. Masukkan keyword utama secara alami pada 100 kata pertama.

7) TOC & anchor (opsional)

Daftar isi memudahkan navigasi dan dapat meningkatkan CTR pada jump links di hasil pencarian.

Sisipkan 2–4 tautan ke artikel terkait (anchor deskriptif). Contoh: internal linking struktur silo, schema FAQ Blogger.

Rujuk sumber kredibel (dokumentasi Google, universitas, riset). Tambahkan rel="nofollow noopener noreferrer" saat perlu.

10) Gambar WebP + alt deskriptif

Kompress gambar (WebP), berikan alt text yang menggambarkan isi. Tambahkan width/height untuk mencegah CLS dan loading="lazy" untuk percepat halaman.

11) Core Web Vitals: LCP, CLS, INP

  • LCP: percepat elemen terbesar (gambar hero) – ukuran tepat, jangan lazy untuk hero.
  • CLS: tetapkan ukuran gambar, hindari layout lompat.
  • INP: minimalkan script berat, tunda JavaScript non-kritis.

12) Schema markup (Article & FAQ)

Tambahkan struktur data untuk membantu Google memahami konten dan berpeluang tampil sebagai rich result.

13) Mobile-friendly

Gunakan font 16–18px, kontras baik, tombol mudah diketuk. Pastikan viewport aktif dan tidak ada elemen melebar.

14) E-E-A-T & last updated

Tampilkan nama penulis, bio singkat, rujukan sumber, halaman About/Contact/Privacy, dan tanggal last updated untuk meningkatkan kepercayaan.

15) CTA & pembaruan berkala

Tutup artikel dengan ajakan yang jelas (baca panduan terkait, berlangganan, atau unduh ceklis PDF). Tinjau ulang artikel tiap 2–3 bulan untuk mempertahankan relevansi.


Ceklis Ringkas (Printable)

  • [ ] Riset keyword & intent jelas
  • [ ] Judul ≤60, H1 tunggal
  • [ ] Meta description ≤155
  • [ ] Slug pendek & rapi
  • [ ] Heading H2/H3 berhierarki
  • [ ] Intro mengandung keyword alami
  • [ ] TOC & anchor (opsional)
  • [ ] 2–4 link relevan
  • [ ] 1–2 external link otoritatif
  • [ ] Gambar WebP + alt + width/height + lazy
  • [ ] LCP/CLS/INP aman (CWV)
  • [ ] Schema Article + FAQ
  • [ ] Mobile-friendly & aksesibel
  • [ ] E-E-A-T (author, sumber, last updated)
  • [ ] CTA jelas & jadwal update

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah saya perlu plugin untuk schema di Blogger?

Tidak wajib. Anda bisa menempelkan script JSON-LD secara manual (lihat contoh di bawah) atau gunakan template yang sudah mendukung schema.

Berapa kata ideal untuk artikel SEO on-page?

Tidak ada angka baku. Fokus pada kelengkapan jawaban sesuai intent. Umumnya 800–1500 kata untuk panduan pemula sudah cukup.

Seberapa sering artikel perlu diperbarui?

Setiap 2–3 bulan untuk topik yang cepat berubah (tools, kebijakan Google). Minimal update ketika ada fitur/istilah baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JP368: Inovasi Digital yang Menggabungkan Logika, Strategi, dan Hiburan Interaktif

Kenapa Memilih JP368 untuk Digital Marketing Anda

Strategi Slot Digital Sehat 2025: Perspektif Group89